Panen Buah

By : Kade

Kalau ada kata panen. Yang terbayang pasti laba, alias untung. Tidak terlintas dalam pikiran ketika panen dengan kata rugi.

Panen hari ini adalah panen buah. Jeruk yang dipanen oleh sang suami tadi siang menjelang sore. Dan ini merupakan panen terakhir beliau. Kenapa? Apa sudah habis buah jeruknya? Bukan. Bukan karena sudah berakhirnya buah jeruk. Justru buahnya sedang bersemi. Buahnya sedang banyak. Kenapa dihentikan panennya?

Jawabannya karena rugi. Jeruk yang sudah memasuki masa panen, mengalami kerugian. Karena yang punya kebun bukan cuman suami. Lima orang yang berkongsi,wenyerah dengan biaya yang sudah tertanam.

Dan modal yang sudah dihabiskan, nampaknya tidak bisa dibayar saat waktu panen tiba. Karena dua orang diantara yang lima tadi hanya mementingkan diri masing-masing. Ingin menjual hasil, tapi tidak mau membayar uang yang sudah terpakai untuk memodali kebun yang sudah berjalan selama tiga tahun ini.

Ampang Kuranji, 07 Juni 2020